Not known Factual Statements About Pasukan88

Terimakasih atas supportnya,saya hanya sekedar memberikan gambaran atas apa yang telah disampaikan oleh mas Karsan sebelumnya, bahwa period sekarang ini tampilan Brimob disesuaikan dengan keberadaan Polri mandiri, untuk doktrin Pelopor tetap menjadi pedoman setiap prajurit Sat II Pelopor dan tidak ada perubahan sampai sekarang ini,masalah militansi dan pelatihan saya rasa sekarang ini Brimob lebih banyak pelatihan bahkan kerjasama dengan luar negeri pun mgkn lebih banyak dari jaman waktu masih ABRI,jadi militansi dan kemampuan tetap sejalan dan perlu mas karsan ketahui sekarang ini Sat II POR bukan hanya kemampuan lawan insurjensi tapi ada 5 kemampuan lain yang menjadi kemampuan Brimob. Soal Operasi saya sudah mengalami 5 daerah operasi baik horisontal maupun vertikal dan tidak pernah saya liat Anggota Sat II POR yang MATI KONYOL malah dibanding dengan satuan-satuan Brimob lainnya Sat II POR paling banyak mereduksi/menyita senjata,menembak mati,menduduki markas baik lawan GAM maupun teroris yang diambon maupun Poso.

dengan beralih fungsinya tugas Brimob/MENPOR, otomatis brimob tidak lagi mengikuti kegiatan Perang dan latihan2 yang bersifat perang secara praktis dihilangkan. ini terlihat dengan ditutupnya Battle instruction centre Menpor diLido dan pusdik Bala dipelabuhan ratu. mengenai operasi timtim, sebelum adanya operasi seroja yang dimulai desember 1975, kita bersama satuan khusus lain telah melakukan operasi pendahuluan sebgai pasukan sekarelawan.

Detachment 88 is meant to develop into an anti-terrorist unit that is definitely capable of countering a variety of terrorist threats, from bomb threats to hostage situations.

Soekanto pada tanggal 21 Agustus 1951. Sat two Pelopor bukan pasukan elit, namun setahu saya satuan ini berisikan prajurit2 yang berani, tegas dan loyal. Dengan keterbatasan materil, logistik, perwira dan assist dari “para petinggi” satuan ini mampu memberikan yang terbaik kepada bangsa, negara dan institusi melebihi beban tugas yang dipercayakan. Ini bisa dibuktikan dengan KPLB yang diterima oleh para perwira dan prajurit adalh yang paling banyak diantara satuan2 Brimob lainnya.

SaYA tidak salahkan pak karsan dalam kasih koment karena ini memang kebijakan yang salah dari pimpinan Polri.

Kompi A masih mampu menghadapi pasukan Fretilin, namun demikian karena kesulitan membedakan rakyat dengan musuh, mereka terjebak dalam kontak senjata dengan intensitas tinggi. Satu hal yang diluar dugaan adalah jumlah pasukan Fretilin ternyata lebih dari 1 batalyon dengan persenjataan lengkap.

Saya secara pribadi sangat tidak suka dengan reformasi yang dilakukan terhadap Brimob seperti saat ini. yang perlu reformasi adalah Polisi umum yang kerjaannya menjadi Pencuri, tukang palak dan pengemis yang nyusahin rakyat. sedang brimob harus ditingkatkan kualitasnya seiring dengan perkembangan Jaman.

jhon berkata: Juli twenty, 2012 pukul 3:fifty pm oh gitu bang dody, tapi saya pernah dengar cerita, penjagaan ksatrian pernah diserang dari kesatuan samping itu, tapi berhasil diatasi dan truk mereka dibakar, bahkan di simpan sampai sekarang, walau sudah gosong truknya tapi nama kesatuan pada truknya diperbaharui, untuk mengingat kejadian itu. tolong konfirmasinya kami di wilayah jadi penasaran?

Kemampuan lain yang dimiliki oleh satuan ini selain tugas tempur adalah pengendalian huru hara. Kemampuan yang dimiliki inilah menyebabkan kesatuan ini harus rela bolak-balik bogor-jakarta.

Bahkan penamaan korps juga sering menunjukan kecabangan pada pada militer seperti korps infantri, penerbang, pelaut dll

Penerbitan buku Resimen Pelopor Pasukan Elite Yang Terlupakan memicu banyak reaksi dari berbagai kalangan militer maupun Polri. Banyak diantaranya yang memberikan dukungan dan meminta untuk dilanjutkan penulisan secara lebih depth, namun demikian banyak RTP Pasukan88 juga saran untuk melakukan revisi karena ada beberapa bab yang dianggap kurang pas.

Artinya, kemampuan untuk menghadapi insurgensi khususnya perang kota, harus dikembangkan. Namun untuk perang rimba dan anti gerilya, perlu dikaji mendalam dan dipertegas perbedaan perannya dengan satuan2 TNI.

Untuk Operasi Timtim: dengan dipanggilnya kembali para anggota menpor yang sudah berdinas ditempat lain sebenarnya merupakan bentuk pengakuan dari pemerintah orde baru terhadap kemampuan personil menpor yang tidak perlu diragukan lagi meski ada satuan brimob dari yon teratai yang gagal tetapi tidak bisa dijadikan justifikasi bahwa brimob gagal complete di timtim.

Semoga perjuangan mereka bisa menjadi inspirasi bagi anggota Brimob saat ini untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *